percobaan kedua saat itu saya kelas 3 SMK, saya ada kenalan pemilik distro dan saya memesan kaos polos, dan setelah mendapatkan kaos polos saya segera mendatangi tukang sablon namun disitu saya menumui masalah klasik yaitu tukang sablon tidak menerima sablon satuan, saya berusaha melobi tukang sablon itu dan akhirnya kita mendaptkan deal, setelah di tunggu sekitar 5 hari akhirnya kaos dengan disain saya jadi juga yang kali ini cukup memuskan namun harganya masih cukup mahal, ketika itu saya menghabiskan uang 70.000 untuk satu kaos saya namun disitu saya tidak memikirkan uang yang saya pikirkan adalah kepuasan.
masa putih abu saya sudah habis, kini saya menjalani hidup yang baru sebagai mahasiswa di salah satu universitas suasta di kota Bandung, saya masih memiliki hobi mendisain dan masih memiliki cita-cita memenuhu lemari pakaian saya dengan hasil disain saya, di bandung saya tidak kenal siapa-siapa, tidak tau jalan-jalan di kota bandung, dan ini menjadikan saya memulai dari nol kmbali untuk mewujudkan mimpi ini, setelah sekian lama saya berusaha akhirnya saya mendapat sedikit jalan cerah saya menemukan penjual kain dan mulai dari membeli kain itu saya mulai menjadikan disain saya kembali, dan akhirnya jadi juga namun saya kembali kecewa karena sablonan yang saya dapatkan kurang begitu memuaskan namun saya selalu tetap bangga dengan apa yang telah saya kerjakan, saya selalu mencitai apa yang telah saya usahakan. dan saya tidak akan pernah lelah sampai saya benar-benar mewujudkan impian saya.
jadi kabita eung...
BalasHapuskunjungan ah kadieu....
http://blog-fachrul.blogspot.com/2012/07/pasang-iklan-anda-di-blog-fachrul_16.html